0 Konfigurasi Samba Server

06 Februari 2011

Konfigurasi Samba Server
Sekarang saatnya melakukan konfi gurasi setelah proses instalasi Samba server selesai dilakukan. Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum Anda mengubah/mengonfi gurasi isi fi le konfi gurasi Samba adalah, biasakan untuk melakukan back-up file konfigurasi asli sistem, supaya jika terjadi kesalahan Anda dapat dengan mudah mengembalikan fi le konfi gurasi pada kondisi default. Petunjuk untuk melakukan proses back-up file konfi gurasi Samba adalah sebagai berikut:

  • Masuk ke dalam direktori samba dengan perintah di bawah ini:
    $ cd /etc/samba/
  • Salin atau copy fi le smb.conf menjadi smb.conf.backup menggunakan perintah di bawah ini:
    $ sudo cp smb.conf smb.conf. backup
  • Buat kembali fi le smb.conf yang masih kosong.
    $ sudo su -
    # touch /etc/samba/smb.conf
  • Setelah melakukan back-up, maka Anda telah aman untuk melakukan perubahan pada file konfi gurasi Samba. Ada beberapa macam konfi gurasi pada Samba yang dapat Anda gunakan, yaitu:
    • File sharing dengan ijin akses hanya dapat dibaca (Read Only).
    • File sharing dengan izin akses dapat dibaca dan ditulis (Read Write).
    • File sharing dengan autentifikasi username dan password.

File sharing dengan izin akses hanya dapat dibaca (read only)
Konfigurasi file sharing dengan izin akses read only adalah konfigurasi di mana file yang Anda sharing hanya dapat dibaca, tetapi tidak dapat diedit atau ditulis. Langkah yang dapat Anda lakukan, antara lain:
  • Buka Terminal, lalu edit fi le /etc/samba/smb.conf.
    $ sudo gedit/etc/samba/smb.conf
  • Pada kasus ini direktori yang akan di sharing adalah direktori /home/zaky/Public dengan nama sharing_data. Edit fi le /etc/samba/smb.conf sehingga terlihat menjadi seperti berikut:
    [Global]
    workgroup = WORKGROUP
    netbios name = Ubuntu
    server string = UbuntuSambaServer
    security = share
    hosts allow = 192.168.4.1/24
    127.0.0.1
    [sharing_data]
    path = /home/zaky/Public
    comment = Ubuntu File Sharing
    public = yes
    read only = yes
    browseable = yes
Catatan:
1. Workgroup: nama workgroup yang ada pada jaringan untuk berhubungan dengan Microsoft Windows.
2. netbios name: nama samba server yang akan terlihat pada network neighborhood.
3. security share: akses keamanan yang kita tentukan untuk file sharing .
4. host allow: range nomor jaringan yang dapat mengakses file sharing .
5. path: letak atau posisi fi le yang akan di-sharing .
6. public: fi le sharing dapat diakses oleh siapa saja dalam range jaringan.
7. read only: akses file sharing hanya dapat dibaca dan tidak dapat diedit.
8. Browseable: fi le sharing dapat dilihat isinya.

  • Restart samba server dengan menggu nakan perintah berikut:
    $ sudo /etc/init.d/samba restart
  • Untuk melihat apakah file sharing yang telah Anda buat berhasil atau tidak, Anda dapat melihatnya dari sisi klien dengan membuka Windows Explorer pada Windows atau Nautillus File Manager pada Ubuntu , Pada distro Ubuntu, Anda dapat menggunakan Nautillus yang dapat ditemukan pada menu Places | Network. terlihat tampilan folder yang telah di-share menggunakan Samba dari Windows Explorer di Windows, dan Anda dapat melihat pesan error yang ditampilkan saat Anda mencoba menambah data/meng-copykan data ke folder tersebut.
File sharing dengan izin akses dapat dibaca dan ditulis (read and write)
Kasus kedua adalah fi le sharing yang dapat dilakukan agar dapat membaca dan menulis file ke dalam folder yang di-share. File sharing ini sama dengan file sharing yang biasa Anda buat pada sistem operasi Windows, dimana siapa saja boleh menghapus ataupun menulis didalam folder share. Berhati-hatilah menggunakan file sharing pada kasus kali ini. Untuk membuat file sharing dengan ijin baca dan tulis, Anda dapat melakukan langkah berikut:
  • Pada kasus ini, direktori yang akan di sharing adalah direktori /home/Barnacle/Arsip dengan nama arsip_data. Buatlah terlebih dahulu direktori Arsip pada path atau lokasi yang Anda inginkan dengan menggunakan perintah berikut:
    $ mkdir /home/Barnacle/Arsip
  • Berilah izin akses baca dan tulis pada direktori Arsip. Anda dapat menggunakan chmod dengan nilai baca dan tulis.
    $ sudo chmod -R 0777 /home/Barnacle/Arsip
  • Edit fi le /etc/samba/smb.conf sehingga terlihat menjadi seperti berikut:
    [Global]

    workgroup = WORKGROUP

    netbios name = Ubuntu

    server string = UbuntuSambaServer

    security = share

    hosts allow = 192.168.4.1/24

    127.0.0.1

    [Arsip]

    path = /home/Barnacle/Arsip

    comment = Ubuntu File Sharing

    public = yes

    read only = no

    browseable = yes
Catatan:
Perbedaan antara fi le sharing yang menggunakan izin read only dan read write terletak pada pemberian izin akses dengan menggunakan chmod dan juga pemberian nilai yes atau no pada opsi read only.

  • Restart samba server dengan menggunakan perintah berikut:
    $ sudo /etc/init.d/samba restart
  • Kembali jalankan aplikasi Windows Explorer atau Nautillus, atau pada network neighborhood jaringan, apakah file sharing sudah berhasil dibuat atau belum. Test juga untuk menulis dan membaca pada folder yang telah dishare tersebut.
File sharing dengan autentifikasi username dan password
Kasus ketiga adalah file sharing dengan menggunakan autentifi kasi untuk membuka file atau folder yang di share. Tahapan konfigurasinya adalah sebagai berikut:

  • Pertama, buat daftar user yang Anda inginkan pada sistem untuk melakukan proses autentifi kasi. Pada kasus ini digunakan user barnacle untuk username dan “password” sebagai password yang akan digunakan.
    $ sudo useradd barnacle
  • Dengan menggunakan GUI. Dari menu panel, pilih System | Administration | Users and Groups. Klik ‘Add User’, dan isikan baris berikut:
    User name: barnacle

    Real Name: barnacle 69

    User Password: ******** (minimum
    6 character, in this practice Iput 123456)
    Confirm Password: ******** (retype
    the password)
    Setelah selesai klik ‘OK’.
     
  • Kedua daftarkan user barnacle kedalam sistem samba server. Gunakan perintah di bawah ini untuk melakukan pendaftaran:
    $ sudo smbpasswd -a barnacle

    New SMB password:

    Retype new SMB password:

    Added user barnacle.
  • Langkah berikutnya adalah melakukan proses konfigurasi Samba. Buka fi le /etc/samba/smb. conf, lalu ubah isinya sehingga terlihat sebagai berikut:
    [Global]

    workgroup = WORKGROUP

    netbios name = Ubuntu

    server string = UbuntuSambaServer

    security = user

    hosts allow = 192.168.4.1/24

    127.0.0.1

    [Barnacle_Share]

    path = /home/vendy/Data

    comment = Barnacle File Sharing

    public = no

    read only = no

    browseable = yes

    valid users = barnacle

    force user = barnacle

    force group =barnacle
  • Simpan hasil perubahan, dan restart kembali service Samba untuk mengaktifkan perubahan.
    $ sudo /etc/init.d/samba restart
  • Kembali lihat pada Windows Explorer/Network Neighborhood jaringan Anda, apakah fi le sharing sudah berhasil dibuat atau belum. Anda dapat melihat tampilan autentifi kasi samba yang telah Anda buat pada halaman Windows Explorer di Windows.
Ketika anda ingin mengakses file Barnacle_Share, maka Anda akan diminta memasukan username dan password untuk masuk ke dalam file sharing. 

Demikian penjelasan singkat tiga metode fi le sharing sederhana menggunakan Samba di Ubuntu. Diharapkan dengan penjelasan sederhana ini, Anda dapat mempelajari lebih jauh berbagai option lain yang terdapat di Samba. Akhir kata, selamat mencoba

0 komentar:

Posting Komentar

Welcome to my Blog

Selamat Datsang di blog saya. Anda bebas melakukan apa saja disini, misuh-misuh, corat-coret, apasajalah, asalkan sopan :). semoga anda bisa mendapatkan tambahan ilmu di blog ini, jangan lupa follow my blog and tinggalkan comment. Thankyu.. :))

Sekilas tentang saya

saya gepenk A.K.A Barnacle. Asli orang Solo (spirit of Java). Kuliah di Universitas Negri di Surakata

Social Stuff

  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • HOME
.:69:.